时间:2025-06-13 20:03:53 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) belum memiliki rencana untuk melepas saham quickq加速器苹果版
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) belum memiliki rencana untuk melepas saham unit bisnis makanan dan minuman (Food and Beverage/F&B) mereka, PT Era Boga Nusantara, ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dalam waktu dekat.
Meskipun sektor F&B menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, manajemen Erajaya saat ini memfokuskan upaya pada pembangunan fondasi bisnis dan penguatan operasional.
Wakil Direktur Erajaya, Joy Wahjudi, menyatakan perusahaan tidak ingin terburu-buru membawa lini bisnis F&B yang mengelola merek-merek populer seperti Paris Baguette dan Chageetersebut untuk melantai di bursa.
Baca Juga: Erajaya (ERAA) Mau Lakukan Buyback Saham, Segini Nilainya
"Kami ingin memastikan pondasi bisnis yang kuat terlebih dahulu. Kami ingin menambah jumlah gerai, menyempurnakan operasional, dan membangun brand awarenessyang lebih solid sebelum memikirkan IPO," ujar Joy dalam paparan publik perusahaan di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Joy menambahkan, meskipun kontribusi bisnis F&B terhadap kinerja konsolidasian ERAA saat ini masih relatif kecil, segmen ini menunjukkan tren pertumbuhan positif. Beberapa gerai Paris Baguette, misalnya, telah mulai mencatat profitabilitas, meskipun Joy tidak merinci jumlahnya secara spesifik.
"Paris Baguette menunjukkan perkembangan yang bagus. Kami berencana membuka beberapa gerai baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Untung Besar! Emiten Toko HP Milik Aguan Gelontorkan Rp299 M ke Pemegang Saham Sebagai Dividen
Di tengah ekspansi yang terus berjalan, Erajaya memilih pendekatan konservatif dengan memprioritaskan fokus pada kota-kota besar terlebih dahulu dan belum berencana melakukan penetrasi pasar ke luar Pulau Jawa dalam waktu dekat.
Meskipun segmen F&B tumbuh, Erajaya tetap menempatkan bisnis distribusi gadgetdan elektronik sebagai tulang punggung utama perusahaan. Namun, diversifikasi bisnis ke sektor gaya hidup, kesehatan, dan makanan-minuman dianggap esensial untuk menghadapi dinamika ekonomi serta perubahan pola konsumsi masyarakat yang terus bergeser.
Jokdri Merasa Dihakimi Media, Ah Masa?2025-06-13 19:44
Bikin Awet Muda, 7 Kebiasaan Sehari2025-06-13 19:38
FOTO: Tradisi Lomba Renang Natal di Pelabuhan Barcelona2025-06-13 19:26
Menteri Satryo Ingin Perguruan Tinggi Tak Hanya Cetak SDM Unggul, Tetapi Juga Ini2025-06-13 19:00
Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati2025-06-13 18:40
Tingginya Golput di Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beberkan Faktor Penyebabnya2025-06-13 18:15
Penguatan UMKM Melalui Sarana Produksi Tertanam dan Digital Marketing2025-06-13 17:52
Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh: Arab, Latin, dan Terjemahannya2025-06-13 17:46
Strategi Bisnis Regional Chief Engineer, Upaya Kompromi Toyota Hadapi Hegemoni Pabrikan China2025-06-13 17:33
FOTO: Kerlap2025-06-13 17:25
Jelang 68 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Beri Bonus Atlet Olimpiade Paris 20242025-06-13 19:47
Menko Airlangga Tegaskan PPN 12 Persen Tidak Berlaku Pada Biaya Pendidikan2025-06-13 19:44
INFOGRAFIS: Lakukan Pertolongan Pertama Ini saat Saraf Kejepit2025-06-13 19:11
Ini 7 Vitamin dan Nutrisi Penting untuk Kecerdasan Otak Anak2025-06-13 19:09
Kejagung Tegaskan Jampidsus Dikuntit Densus 88 Fakta: Bukan Isu Lagi!2025-06-13 19:03
Tim Kuasa Hukum Masih Tunggu Informasi Resmi dari KPK Soal Penetapan Hasto Jadi Tersangka Kasus Suap2025-06-13 18:41
Bagaimana Cara Mengurus Paspor yang Hilang atau Rusak?2025-06-13 18:35
Sukses di 2023, IDCTA Kembali Gelar Carbon Digital Conference 20242025-06-13 17:51
Prabowo dan Trump Kompak Dukung Stabilitas Dunia Lewat Sambungan Telepon 15 Menit 2025-06-13 17:35
28 Petugas TPS Meninggal Dunia Pada Pilkada Serentak 2024, Bima Arya: Kelelahan dan Penyakit Jantung2025-06-13 17:23