时间:2025-06-13 21:03:15 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID- Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim meminta Polri un quickq官网安卓版
JAKARTA,quickq官网安卓版 DISWAY.ID- Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Yusuf Warsyim meminta Polri untuk segera menjerat anggotanya yang terlibat dalam judi online.
Pernyataan itu disampaikan oleh Yusuf merespons ucapan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto yang menyebutkan bahwa pimpinan TNI-Polri sudah mengetahui data anggota yang terlibat judi online.
BACA JUGA:Pelaku Judi Online Jutaan Orang, Kabareskrim: Kalau Masuk Semua Nanti Penjara Penuh
"Apabila memang sudah ada data dan informasi judol yang sudah menuntut dilakukan penegakan hukum, maka itu tentu kami mendorong untuk segera dilakukan penindakan," kata Yusuf, Minggu, 23 Juni 2024.
Yusuf mengatakan Kompolnas juga mendorong Polri tegas dalam penegakan hukum terhadap judol. Namun, tetap profesional dan akuntabel.
BACA JUGA:Terkuak! 3 Situs Judi Online Putarkan Uang Lewat Kripto dan Money Changer
Selain itu, Yusuf meminta setiap penindakan yang digelar Polri agar diinformasikan ke publik.
"Tentunya keterbukaan itu tidak bisa dilakukan sepenuhnya terhadap informasi yang dirahasiakan dalam penegakan hukum," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan pemain judi online telah menjangkau anggota TNI maupun Polri.
BACA JUGA:Polri Bakal Terapkan Pasal TPPU ke Bandar Judi Online
Hadi yang juga Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online menyebut pimpinan para masing-masing institusi TNI dan Polri telah mengetahui identitas anggotanya yang bermain judi online.
"Tidak semua anggota TNI-Polri ikut dalam judi online, pimpinan TNI-Polri sudah mengetahui data-datanya siapa saja yang main judi online," kata Hadi di kantornya, Rabu, 19 Juni 2024.
BACA JUGA:Polri Buka Hotline Bagi Masyarakat yang Lihat Polisi Main Judi Online
Hadi menyebutkan, anggota TNI-Polri yang terlibat judi online tidak akan dilibatkan dalam Satgas Pemberantasan Judi Online.
PP Muhammadiyah Surati Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK, Ini Poinnya2025-06-13 21:03
Swedia Bikin Kampanye agar Turis Tak Tertukar Malah Kunjungi Swiss2025-06-13 20:27
Geng Motor Oy2025-06-13 20:24
Golkar Jakarta Minta Tim Gubernur Anies Dikuliti2025-06-13 20:19
Prabowo Subianto Hadiri Rakernas PAN, Gibran Menyusul Besok2025-06-13 20:19
Status Ibu Kota Lepas, Jakarta Menuju Kota Bisnis Berkelas2025-06-13 19:38
Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan2025-06-13 19:36
Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?2025-06-13 19:09
Persoalkan Foto Editan, Dalil Gugatan Farouk Muhammad Ditertawakan Hakim MK?2025-06-13 19:04
Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM2025-06-13 19:01
Kata Luhut Soal Kebijakan WFH 75%: Kita Terserah Pak Anies Saja2025-06-13 20:19
SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini2025-06-13 20:15
Tegas! Kapolri Akan Beri Sanksi Anggotanya yang Melanggar Netralitas Pemilu2025-06-13 20:00
Asyik! Jalur Tol Jakarta2025-06-13 19:45
Market Nampak Stagnan, Trump Jadi Penyebab Investor Kripto dan Saham Waspada2025-06-13 19:25
Anies Ogah Upload Anggaran, Ahok Malah Begini...2025-06-13 19:24
Trump Desak Apple dan Samsung Produksi di AS, Ancam Tarif 25% untuk iPhone Impor2025-06-13 19:06
VIDEO: 'Surga' Pencinta Ramen di Museum Ramen Shin2025-06-13 19:05
Reaksi KPK saat Tahu Ada Tudingan Idrus Marham Plesiran...2025-06-13 18:47
Pelaku Penabrak Pengendara GrabWheels Akhirnya Ditahan2025-06-13 18:28