您的当前位置:首页 > 休闲 > Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN 正文
时间:2025-05-24 10:35:52 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Beberapa waktu lalu sempat viral video seekor induk gajah terlihat meratapi quickq苹果下载安装
Beberapa waktu lalu sempat viral video seekor induk gajah terlihat meratapi jasad anaknya yang mati setelah tertabrak truk di salah satu ruas jalan di Malaysia. Dari kejadian itu, terlihat pentingnya tersedia jalan atau jembatan khusus bagi hewan agar dapat melintas dengan aman.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk pun kini tengah membangun Jembatan Satwa di sekitar Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung, Kalimantan Timur. Jembatan sepanjang 8,16 meter tersebut akan berfungsi sebagai perlintasan satwa endemik Kalimantan seperti macan dahan, bekantan, beruang madu, serta orang hutan.
"Jembatan ini menyambungkan antara bukit dengan bukit, untuk memudahkan perpindahan hewan-hewan yang berhabitat di hutan lindung Sungai Wein. Seperti diketahui, hutan lindung itu dekat dengan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 3B yang juga sedang dibangun oleh Perseroan," ujar Corporate Secretary Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (23/5/2025).
Dirinya menambahkan, jembatan satwa terdiri dari dua lintasan berbentuk terowongan yang ditimbun tanah. Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam menerapkan teknologi konstruksi berkelanjutan, lanjut dia, Waskita menggunakan timbunan ringan atau mortar busa sebagai pengganti timbunan tanah.
"Waskita tidak hanya mengerjakan proyek infrastruktur, tapi juga memiliki kepedulian untuk menjaga ekosistem dan lingkungan. Perseroan menyadari, tidak hanya manusia yang membutuhkan fasilitas jalan aman dan nyaman, hewan pun membutuhkannya. Maka Waskita merasa bangga dapat membangun jembatan ini sekaligus ikut berkontribusi menjaga fauna dan keseimbangan alam di Tanah Air," tuturnya.
Ermy menjelaskan, tidak mudah mengerjakan proyek senilai Rp2,6 miliar tersebut, karena lokasinya berhimpitan dengan hutan lindung Sungai Wein yang merupakan koridor satwa liar. Maka, sambung dia, pelaksanaan konstruksi harus dibuat sesuai habitat para hewan supaya bisa melintas di atasnya tanpa terganggu jalan tol yang berada di bawah.
Meski begitu, tegasnya, Waskita optimis dapat menyelesaikan pembangunan Jembatan Satwa secara tepat waktu dan sesuai standar mutu. Perlu diketahui, proyek yang masuk dalam paket pekerjaan IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung ini ditargetkan rampung pada Agustus tahun depan.
"Sebagai BUMN konstruksi yang sudah berpengalaman lebih dari 64 tahun membangun infrastruktur, Waskita terus berkomitmen memberikan hasil terbaik dalam setiap penyelesaian bangunan. Kami pun berharap proyek yang kami kerjakan dapat memberikan multiplier effects," kata Ermy.
5 Cara Menghilangkan Scabies pada Kucing2025-05-24 10:35
出国留学艺术设计,你需要注意这四个方面!2025-05-24 10:33
VIDEO: Melihat Hamparan Bunga Tupil di Taman Tulip Terbesar di Asia2025-05-24 10:18
7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 152025-05-24 09:51
Sambut Pilkada Serentak 2024, Projo : Dukung Calon Pro2025-05-24 09:35
电影艺术留学多少钱?各国留学费用一览2025-05-24 08:48
Jadi Tersangka, Risyanto Resmi Diberhentikan dari Dirut Perindo2025-05-24 08:47
FOTO: Pantai Mbong Lokasi Favorit Pemudik istirahat di Jalur Pantura2025-05-24 08:41
Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih2025-05-24 08:06
Bisnis Ritel di Indonesia Berjatuhan, Hippindo Buka Suara2025-05-24 07:55
7 Mal di Jakarta yang Instagramable, Salah Satunya Senayan Park2025-05-24 09:44
Koruptor Meninggal, Fuad Amin Punya Riwayat Sakit Jantung2025-05-24 09:43
Kemnaker Ungkap 7 Alasan Penyebab Angka PHK Meningkat, Apa Saja?2025-05-24 09:27
Lebaran, Jam Operasional Candi Borobudur Tambah 1 Jam2025-05-24 09:18
Kejagung Dijaga Ketat Puspom TNI Pasca Jampidsus Dikuntit Densus 882025-05-24 09:12
7 Fakta Menarik Tentang Ketupat: Sudah Ada Sejak Abad 152025-05-24 08:53
艺术类专业西班牙留学有哪些条件吗?2025-05-24 08:25
世界排名第一艺术学院,到底有多厉害?2025-05-24 08:14
Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik2025-05-24 07:51
Dolar Kembali Melemah, Turunnya Permintaan Obligasi Membebani Pasar AS2025-05-24 07:51